Wednesday, March 20, 2013

LATEX DAN LYX


LaTeX


LaTeX adalah sistem typesetting yang dapat digunakan untuk membuat LaTeX tidak bekerja seperti pengolah kata WYSIWYG (what you see is what you get), jenis persiapan dokumen yang sudah banyak dipakai oleh banyak orang. Dengan LaTeX, Anda tidak harus perduli dengan pemformatan dokumen, hanya tentang penulisan dokumen.
Perangkat lunak TEX memiliki kemampuan yang baik untuk mengolah dokumen-dokumen yang berkualitas tinggi. Kelemahannya, perintah perintahnya artikel, buku, surat, dan publikasi lain berkualitas tinggi. LaTeX berbasiskan pada TeX, bahasa typesetting aras bawah yang didesain oleh Donald E. Knuth. sulit digunakan untuk menuliskan dokumen terstruktur yang terdiri dari unsure unsur bab, sub-bab, paragraph, table dan gambar bernomor, dsb.
TEX diciptakan oleh Donald E. Knuth (Mei1977) sebaga ibahasa pembentuk dokumen (document formatting language).TEX merupakan perangkat lunak pengolah dokumen yang terutama ditujukan menghasilkan dokumen yang berisi simbol-simbol matematik.
LaTeX sama seperti program pengolah kata lainnya sejenis word atau open office writer hanya saja latex dispesialisasikan untuk mempermudah dalam operasi matematika.


Kelebihan LaTeX diantaranya :
  • ·         Open source
  • ·         Fleksibel
  • ·         Standard yang sangat baik untuk menyiapkan tulisan teks,formula teknis, dan tabel-tabel
  • ·         Kemudahan penggunaan oleh penulis naskah.
  •          Portabilitas dokumen pada berbagai platform
  •          Adaptabilitas terhadap banyak bahasa (multilingual support)
  •          Ketersediaan secara meluas dan bebas

Kekurangan LaTeX diantaranya :

  • ·         Perlu kesabaran dan ketekunan karena memang tidak user-friendly seperti MS Word
  • ·         LaTeX lebih cocok untuk menulis thesis, tugas akhir, buku yang penuh simbol matematika atau skrip    perintah dan lainnya.
  • ·         Mesti hafal dan mengerti command/perintah supaya cepat mengetiknya. Tapi dengan berjalannya waktu orang akan familiar dengan perintah-perintahnya.
Perinatah dalam LaTeX diantaranya :
ada 3 perintah dalam LATEX yaitu :
1.   Single karakter seperti: # $ & ˜ _ ˆ % { } yang semuanya mempunyai makna.
2.   Karakter \ (garis miring terbalik) yang disertai dengan satu karakter lain yang bukan huruf misalny \$ untuk menghasilkan tulisan $.
3.   Karakter \ (garis miring terbalik) yang disertai dengan beberapa karakter huruf dan membentuk sebuah perintah.


Lyx

 LyX adalah Document Preparation SystemLyX unggul dalam membantu anda membuat artikel teknis dan ilmiah yang kompleks, baik dengan rumus matematika, cross-references, daftar pustaka, indeks, dan lain-lain.Memiliki kemampuan yang baik dalam menangani dokumen panjang dengan jumlah halaman yang besar karena didukung oleh pengaturan sectioning (bab, seksi, subseksi, paragraf), pemeriksaan ejaan dan paginasi secara otomatis.Dirancang untuk penulis yang menginginkan hasil profesional yang cepat dengan usaha minimum usaha tanpa harus menjadi spesialis dalam typesetting.

Yang tidak ada pada LyX:
·                     Penggaris Dokumen (Document Ruler)
·                     Tab Stops
·                     Extra Whitespaces

Yang ada pada LyX tapi mungkin tidak berguna:Indenting
·                     ControlPage 
·                     BreakLine 
·                     SpacingWhite Spacing
·                     Fonts and font size
·                     Typefaces (Bold, Italic, Underline)
Meskipun fasilitas ini ada di LyX, tetapi mungkin anda tidak membutuhkannya.LyX akan melakukan semua setting secara otomatis tergantung pada apa yang anda lakukan.

Keunggulan :
·                     Hyphenation
·                     Lists of any type
·                     Mathematics
·                     Tables 
·                     Cross-referencing

Tuesday, March 19, 2013

STUDI KASUS RPC (REMOTE PROCEDURE CALL)


Remote Procedure Call (RPC) adalah sebuah metoda yang memungkinkan kita untuk mengakses sebuah prosedur yang berada di komputer lain. Untuk dapat melakukan ini sebuah komputer (server) harus menyediakan layanan remote prosedur. Pendekatan yang dilakukan adalah, sebuah server membuka socket, menunggu client yang meminta prosedur yang disediakan oleh server. RPC masih menggunakan cara primitive dalam pemrograman, yaitu menggunakan paradigma procedural programming. Hal itu membuat kita sulit ketika menyediakan banyak remote procedure.

Salah satu contoh studi kasus RPC ini yaitu aplikasi untuk meremote dengan teknik RPC dengan menggunakan putty untuk melakukan SSH.

Kegunaan utama SSH adalah untuk memasuki sistem komputeruter di tempat lain yang terhubung melalui jaringan dengan cara yang aman. Tapi saat ini SSH dapat diturunkan untuk berbagai hal yang amat dibutuhkan dalam komputerutasi jaringan atau lebih besar lagi: internet.

Sedangkan putty adalah software remote console / terminal yang digunakan untuk meremote komputeruter dengan terhubungnya menggunakan port ssh atau sebagainya, Pada bahasan disini diterangkan cara untuk meremote komputer sistem operasi linux dengan menggunakan komputer sisem operasi windows tentunya putty disini diinstall diwindows jadi digunakan putty versi windows.


Putty bisa di download secara gratis di situs
http://www.chiark.greenend.org.uk/~sgtatham/putty/download.html

• Cara Meremote :
Sebelum melakukan langkah di bawah port ssh di komputer tujuan harus aktif dengan cara diaktifkan servicenya melalui terminal
=> di fedora => service sshd start “untuk mengaktifkan port ssh”
=> chkconfig sshd on “servis aktif terus berjalan”
Jika untuk mengatahui sshd sudah terinstall belum ==> service sshd status jika failed berarti belum terinstall dan harus diinstal dahulu opensshnya.

Cara pakai putty sesudah didownload : 
Software putty tidak memerlukan installasi putty versi ini langsung klik2 saja akan muncul sebagai berikut :




Merupakan versi yang dipakai pada waktu membuat tutorial ini.

Langkah awal menggunakannya


Pada host name isikan IP local computer tujuan untuk diremote atau dikendalikan, lalu pada port tetapkan 22 karena port ssh yang terbuka di computer tujuan adalah port 22. Cukup hanya itu saja yang harus diisikan. Lalu klik “Open” untuk memulai putty.

Langkah kedua
Untuk mengisi login as harus benar passwordnya dan juga harus tepat sesuai yang terdaftar pada komputer yang di remote.


“Login as:” diisikan “root” agar masuk sebagai administrator.
“Password:” diisikan sesuai password computer yang di remote.
Setelah itu tekan enter.

Langkah ketiga
Setelah ditekan enter, anda berhasil masuk hal yang terpenting disini. Jika kita ingin akses full administrator komputer linux yang di remote tadi harus masuk sebagai root.


Hasilnya Setelah kita melakukan setting pada awal install putty dan setelah masuk console lalu login dan memasukkan password tujuan dengan benar maka kita bisa mengakses computer yang kita remote secara penuh.

sumber : 
- http://sea7star.blogspot.com/2012/03/remote-procedure-call-rpc.html
- http://hadisaputra3.blogspot.com/2013/03/studi-kasus-rpc.html
- http://ibasbloger.blogspot.com/2008/09/cara-pemakaian-putty-dan-winscp-di.html


Tuesday, March 12, 2013

Model Sistem Terdistribusi


Model dalam sistem terdistribusi :
  • Model Arsitektur (Architectural Models)
  • Model Interaksi (Interaction Models)
  • Model Kegagalan (Failure Models)
Resource dalam sistem terdistribusi dipakai secara bersamaan oleh users. biasanya dibungkus dalam suatu komputer dan dapat di akses oleh komputer lain dengan komunikasi.
Setiap resource di atur oleh program yang disebut dengan resource manager. Resource manager memberikan kemungkinan komunikasi interface antar resource.
Resource manager dapat di generalisasi sebagai proses, kalau sistem di design dengan sudut pandang objek (Object Oriented), resource dibungkus dalam suatu objek.

Model Arsitektur (Architectural Models)
Bagaimana cara kerja sistem terdistribusi antara komponen-komponen sistem dan bagaimana komponen tersebut berada pada sistem terdistribusi :

Client - Server Model
Sistem client-server mempunyai satu atau lebih proses client dan satu atau lebih proses server, dan sebuah proses client dapat mengirim query ke sembarang proses server. Client bertanggung jawab pada antar muka untuk user, sedangkan server mengatur data dan mengeksekusi transaksi. Sehingga suatu proses client berjalan pada sebuah personal computer dan mengirim query ke sebuah server yang berjalan pada mainframe.
Arsitektur ini menjadi sangat popular untuk beberapa alasan. Pertama, implementasi yang relatif sederhana karena pembagian fungsi yang baik dan karena server tersentralisasi. Kedua, mesin server yang mahal utilisasinya tidak terpengaruh pada interaksi pemakai, meskipun mesin client tidak mahal. Ketiga, pemakai dapat menjalankan antarmuka berbasis grafis sehingga pemakai lebih mudah dibandingkan antar muka pada server yang tidak user-friendly. perlu diingat batasan antara client dan server dan untuk menjaga komunikasi antara keduanya yang berorientasi himpunan. Khususnya membuka kursor dan mengambil tupel pada satu waktu membangkitkan beberapa pesan dan dapat diabaikan.

• Client:
– Proses akses data
– Melakukan operasi pada komputer lain
• Server:
– Proses mengatur data
– Proses mengatur resources
– Proses komputasi
• Interaksi:
– Invocation/result

Multiple Server Model



- Servis disediakan oleh beberapa server
   contoh : sebuah situs yang dijalankan di beberapa server
-  Server menggunakan replikasi atau database terdistribusi

Proxy Server Model
Proxy server menyediakan hasil copy (replikasi) dari resource yang di atur oleh server lain. Biasa nya proxy server di pakai untuk menyimpan hasil copy web resources. Ketika client melakukan request ke server, hal yang pertama dilakukan adalah memeriksa proxy server apakah yang diminta oleh client terdapat pada proxy server. Proxy server dapat diletakkan pada setiap client atau dapat di pakai bersama oleh beberapa client. Tujuannya adalah meningkatkan performance dan availibity dengan mencegah frekwensi akses ke server.


Proxy server membuat duplikasi beberapa server yang diakses oleh client
• Caching:
– Penyimpanan lokal untuk item yang sering diakses
– Meningkatkan kinerja
– Mengurangi beban pada server
• Contoh:
- Searching satu topik namun dilakukan dua kali maka searching terakhir memiliki waktu yang lebih kecil


Peer Processes (Peer To Peer)
Bagian dari model sistem terdistribusi dimana sistem dapat sekaligus berfungsi sebagai client maupun server. Sebuah arsitektur di mana tidak terdapat mesin khusus yang melayani suatu pelayanan tertentu atau mengatur sumber daya dalam jaringan dan semua kewajiban dibagi rata ke seluruh mesin, yang dikenal sebagai peer. Pola komunikasi yang digunakan berdasarkan aplikasi yang digunakan. Peer-to-peer merupakan model yang paling general dan fleksible.






Mobile Code Model


Mobile Agent Model
Mobile agent adalah sebuah program yang berpindah (termasuk data dan kode) dari satu komputer ke lainnya dalam jaringan. Biasanya melakukan suatu pekerjaan otomatis tertentu. Beberapa masalahnya antara lain authentication, permission dan keamanan. Alternatif dengan mengambil informasi melalui remote invocation. Contoh : digunakan untuk install dan memelihara software pada komputer dalam suatu organisasi, membandingkan harga produk dari beberapa vendor.


Model Interaksi (Interaction Models) 
Untuk interaksinya sistem terdistribusi dibagi menjadi 2 bagian :
  • Synchronous Distributed System
Batas atas dan bawah waktu pengeksekusian dapat di set. Pesan yang dikirim diterima dalam waktu yang sudah ditentukan. Fluktuasi ukuran antara waktu local berada dalam suatu batasan.
Bererapa hal yang penting untuk diperhatikan :
  1. Dalam synchronous distributed system terdapat satu waktu global
  2. Hanya  synchronous distributed system dapat memprediksi perilaku (waktu)
  3. Dalam  synchronous distributed system dimungkinkan dan aman untuk menggunakan mekanisme timeout dalam mendeteksi error atau kegagalan dalam proses atau komunikasi.
  • Asynchronous Distributed System 
Banyak sistem terdistribusi yang menggunakan model interaksi ini (termasuk internet). Tidak ada batasan dalam waktu pengeksekusian, tidak ada batasan dalam delay transmission (penundaan pengiriman), dan tidak ada batasan terhadap fuktuasi waktu lokal. Asynchronous Distributed System secara praktek lebih banyak digunakan.

Model Kegagalan (Failure Models) 
Kegagalan dapat terjadi pada proses atau kanal komunikasi, dan penyebabnya bisa berasal dari hardware ataupun software. Model kegagalan (failure models) dibutuhkan dalam membangun suatu sistem dengan prediksi terhadap kegagalan-kegagalan yang mungkin terjadi. Kegagalan yang dapat terjadi dan efek yang ditimbulkan :
  • Ommision Failures
Yang dimaksud dengan ommision failures adalah ketika prosesor dan kanal komunikasi mengalami kegagalan untuk melakukan hal yang seharusnya dilakukan. Dikatakan tidak mempunyai ommision failure apabila :
  1. terjadi keterlambatan (delayed) tetapi akhirnya tetap tereksekusi
  2. sebuah aksi dieksekusi walaupun terdapat kesalahan pada hasil
Dengan synchronous system, ommision failures dapat dideteksi dengan timeouts. Kalau kita yakin bahwa pesan yang dikirim sampai, timeout akan mengindikasikan bahwa proses pengiriman rusak, seperti fail-stop behavior pada sistem.
  • Arbitary Failures
Ini adalah kegagalan yang paling buruk dalam sistem. Tahapan proses atau komunikasi diabaikan atau yang tidak diharapkan terjadi dieksekusi sehingga hasil yang diharapkan tidak terjadi atau mengeluarkan hasil yang salah.
  • Timing Failures
 Timing Failures dapat terjadi pada synchronous system, dimana batas waktu diatur untuk eksekusi proses, komunikasi dan fuktuasi waktu. Timing Failures terjadi apabila waktu yang telah ditentukan terlampaui


sumber :
- http://ar4y4sh1k1.wordpress.com/2010/02/13/model-sistem-terdistribusi/
- http://lianaindrijaya.blogspot.com/2012/03/model-sistem-terdistribusi.html
-http://extreme24.wordpress.com/2010/02/16/model-sistem-terdistribusi/